Sabtu, 04 Maret 2017

SOP POSISI PASIEN



POSISI FOWLER
PENGERTIAN : Adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan danmemfasilitasi fungsi pernafasan pasien.
TUJUAN           :  1. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi
                               2. Meningkatkan rasa nyaman
3. Meningkatkan dorongan pada diafraghma sehingga meningkatnya ekspansi paru.
4. Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap.
            INDIKASI             : 1. Pada pasien dengan gangguan pernafasan
                                           2. Pada pasien immobilisasi
            Alat dan bahan  :
1.      Tempat tidur
2.      Bantal kecil
3.      Gulungan handuk
4.      Bantalan kaki
5.      Sarung tangan (bila diperlukan)

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa            :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Dudukkan pasien



3
Beri sandaran atau bantal



4
Atur tempat tidur untuk posisi fowler



5
Anjurkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                         
Penilai / Observer


(……………………)

POSISI SEMI FOWLER

PENGERTIAN  : Adalah sikap dalam posisi setengah duduk (15-45°)
TUJUAN                       : 1. Mobilisasi
                                      2. Memberikan perasaan lega pada pasien sesak nafas
                                      3. Memudahkan perawatan , misalnya pemberian makan.
 PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa      :
NIM                             :                                                          
Tanggal/waktu          :                                                          
NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien




Kaji kebutuhan pasien



2
Siapkan peralatan



3
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Angkat kepala dari tempat tidur ke permukaan yang tepat (15-45°)



3
Beri sandaran atau bantal untuk menyokong lengan dan kepala pasien (jika tubuh bagian atas lumpuh atau lemah )



4
Letakkan bantal dikepala sesuai keinginan pasien



5
Naikkan lutut dari tempat tidur yg rendah menghindari adanya tekanan di bawah jarak poplital (di bawah lutut)



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan



5
TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                                      Penilai / Observer


(……………………)

POSISI SIM
PENGERTIAN              : Adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri, posisi ini  dilakukan untuk member kenyamanan dan pemberian obat melalui anus (supositoria)
TUJUAN :
1. Mengurangi penekanan pada tulang sacrum dan trochanter  mayor otot pinggang.
2. Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi

INDIKASI :
1. Untuk pasien yang akan dihuknah
2. untuk pemberian obat supositoria

Alat dan bahan
1.      Tempat tidur
2.      Bantal
3.      Selimut

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Pasien dalam keadaan berbaring kemudian miring ke kiri dengan posisi badan setengah telungkup dan kaki kiri lurus.



3
Paha kanan ditekuk kearah dada



4
Tangan kiri di atas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan di atas tempat tidur



5
Lakukan hal yg sebaliknya pada posisi tangan dan kaki bila pasien miring ke kanan



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
Penilai / Observer


(……………………)

POSISI TRENDELENBURG

PENGERTIAN                          : Pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah daripada kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak.
INDIKASI
1.      Pasien dengan pembedahan pada daerah perut
2.      Pasien shock
3.      Pasien hipotensi
Alat dan bahan
1.      Tempat tidur khusus
2.      Selimut

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Pasien dalam keadaan berbaring kemudian turunkan posisi tempat tidur bagian kepala



3
Atur hingga posisi kepala terletak lebih rendah dari kaki



4
Pertahankan hingga pasien merasa nyaman



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                         
Penilai / Observer


(……………………)
POSISI DORSAL RECUMBENT

PENGERTIAN              : Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut fleksi(direnggangkan) di atas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat dan memeriksa genitalia serta pada proses persalinan.
TUJUAN                       : Meningkatkan kenyamanan pasien, terutama dengan ketegangan punggung belakang.
INDIKASI                     :
1.      Pasien Yang Akan Melakukan Pemeriksaan Genitalia
2.       Untuk persalinan
Alat dan bahan
1.      Tempat tidur
2.      Selimut
3.      Bantal


PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Pasien dalam keadaan berbaring telentang  



3
Letakkan bantal di antara kepala dan ujung tempat tidur pasien dan berikan bantal di bawah lipatan lutut



4
Atur tempat tidur untuk meninggikan kaki pasien



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
Penilai / Observer


                                                                                                  (……………………)
















POSISI LITOTOMI

PENGERTIAN              : adalah posisi berbring telentang dengan mangangkat kedua kaki dan menariknya ke atas bagian perut. Posisi ini dilakukan
INDIKASI                     :
1. Untuk ibu hamil
2. Untuk persalinan
3. Untuk wanita yg akan memasang alat kontrasepsi
            Alat dan bahan          : tempat tidur khusus dan selimut

       PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Pasien dalam keadaan berbaring telentang



3
Angkat kedua paha dan tarik ke arah perut



4
Posisi tungkai bawah membentuk sudut 90°
terhadap paha



5
Letakkan bagian lutut /kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomic



6
Pasang selimut



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                         
Penilai / Observer


(……………………)

POSISI GENO PECTORAL / KNEE CHEST
PENGERTIAN                    : Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa daerah rectum dan sigmoid
TUJUAN                             : Memudahkan memeriksa daerah rectum, sigmoid, dan vagina
IINDIKASI                          : Pasien hemoroid
                                            Pemeriksaan dan pengobatan daerah rectum.sigmoid, dan vagina
PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Anjurkan pasien untuk menungging



3
Kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada kasur / tempat tidur



4
Tangan menempel ditempat tidur



5
Pasang selimut pada pasien



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                          Penilai / Observer

                                                                               (……………………)

POSISI ORTHOPENIC

PENGERTIAN                          : Adalah posisi pasien duduk dengan kepala pada penampang yang sejajar dada seperti pada meja.

TUJUAN                                   : Memudahkan ekspansi paru pasien dengan kesulitan bernafas yang ekstrimdan tidak bisa tidur terlentang, atau posisi kepala hanya bisa elevansi sedang.

INDIKASI                                 : Pasien dengan sesak nafas berat dan tidak bisa tidur telentang.
Alat dan bahan                      : Tempat tidur, selimut, bantal atau meja kecil

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Anjurkan pasien dalam posisi duduk yang nyaman



3
Letakkan beberapa bantal dip aha pasien sejajar dengan dada



4
Anjurkan pasien untuk memposisikan badan ke bantal



5
Minta pasien untuk rileks lalu selimuti pasien



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                                            Penilai / Observer


(……………………)









POSISI SUPINASI
PENEGRTIAN                    : posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggung nya agar dasar tubuh sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.
TUJUAN                             : meningkatkan kenyamanan pasien
                                            Memfasilitasi penyembuhan terutama pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.
INDIKASI                           : pasien dengan tindakan post operasi anestesi atau pembedahan tertentu
                                          Pasien dengan kondisi sangat lemah atau koma
Alat dan bahan
-          Tempat tidur
-          Selimut dan bantal

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Minta pasien tidur telentang



3
Letakkan bantal d bahu dan kepala pasien



4
Minta pasien sedikit mengangkat bagian betis



5
Letakkan gulungan selimut di bawah lutut hingga betis



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                         
Penilai / Observer


(……………………)


POSISI PRONASI

PENGERTIAN                    : Pasien tidur dalam posisi telungkup, berbaring dengan wajah menghadap ke bantal

TUJUAN                             : Memberikan ekstensi maksimal pada sendi, lutut dan pinggang
                                            Mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut

INDIKASI                           : Pasien yang menjalani bedah mulut dan kerongkongan
                                            Pasien dengan pemeriksaan pada daerah bokong atau punggung
Alat dan bahan
-          tempat tidur
-          bantal 

PROSEDUR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa                        :
NIM                                   :                                                          
Tanggal/waktu                :                                                          

NO
LANGKAH – LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
TAHAP PRA-INTERAKSI



1
Periksa catatan perawatan dan catatan medis pasien



2
Kaji kebutuhan pasien



3
Siapkan peralatan



4
Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan pasien



B
TAHAP ORIENTASI



1
Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai



2
Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien.



3
Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.



4
Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan



C
TAHAP KERJA



1
Cuci tangan



2
Letakkan bantal sejajar kepala dan dada pasien



3
Minta pasien tidur telungkup dengan posisi kepala miring ke bagian luar tempat tidur



4
Letakkan bantil dibagian betis



D
TAHAP TERMINASI



1
Rapikan peralatan



2
Observasi respon pasien setelah tindakan



3
Cuci tangan



4
Dokumentasikan hasil dan tindakan yang dilakukan




TOTAL NILAI



Keterangan :
0 = tidak dilakukan, 1=dilakukan tapi tidak sempurna, 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai = { jumlah nilai yg didapat / jumlah aspek yg dinilai (x2) }× 100%
                                                                                         
Penilai / Observer


(……………………)










2 komentar: